Powered by Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

Thursday, December 29, 2011

Bila saya menggunakan lensa kit?
Jawabannya saat pertama saya mendapatkan kamera bekas saya
Apakah cukup bagus?
Cukup bagus...

Sebetulnya, apapun alatnya, apapun perlengkapannya, hasil yang kita dapatkan tergantung dari siapa yang menggunakannya. Man behind the trigger. Jadi saya percaya, bahwa lensa kit, cukup bagus untuk perlengkapan pengguna pemula.

Seperti pernah saya tulis di Seri Perangkat Keras, lensa kit memiliki ruang pilih panjang fokal yang lumayan panjang. Bermula dari 18mm yang cukup(lah) untuk photo-photo landscape, sampai 55mm yang biasa digunakan untuk photo-photo portrait. Rentang ini memperluas pilihan kita dalam menangkap objek.

Lalu kapan saat kita untuk mengganti lensa ini?


Pertanyaan dengan jawaban yang relatif.
Saya lebih suka untuk menjawab, pada saat yang tepat.


Pantai Kuta, taken by kit lens 18-55mm/3.5-5.6
 











Beberapa pertimbangan mungkin bisa membantu kita saat hendak memutuskan meng-upgrade lensa kit :

1. Ada uang : Jelas

2. Usahakan ketika saat itu tiba, kita sudah bisa memutuskan hendak kemana arah tema pokok photo kita.
Maksudnya seperti ini. (untuk tulisan ini) Saya cenderung suka untuk berada di area photo landscape. Ketika saya putuskan untuk meng-upgrade lensa, dengan anggaran yang terbatas, saya ambil lensa zoom yang cenderung cocok untuk tema pokok tersebut. panjang fokal antara 15-20mm-lah. Tentunya dengan kualitas yang sesuai dengan anggaran.


3. bagaimana dengan urusan EF dan EFS?
Kembali pada tujuan jangka panjang kita. Sampai mana kita akan berhenti, atau cukup untuk berhenti. Buat anda yang memiliki tujuan jangka panjang dan mengarah ke arah full frame kamera, sebaiknya anda mulai berfikir dan mengangarkan dana untuk membeli lensa-lensa dengan kode EF. Bila tidak ada rencana atau keingian ke arah full frame, dengan anggaran yang lebih sedikit, anda bisa mempertimbakan membeli lensa-lensa dengan kode EFS.

4. Image Stabilizer Perlukah?
Untuk tujuan photo landscape, saya pikir bolehlah kita mengabaikan masalah perangkat image stabilizer yang ada di lensa,. Karena umumnya photo landscape menggunakan tripod. Issue ini saya pikir sudah terpecahkan.Namun jika kita berada di area photo-photo portrait, image stabilizer perlukita pertimbangkan juga.

5. Bagaimana bila kita hendak photo-photo portait juga..lanscape juga. 
Lensa-lensa super wide angle, beberapa memiliki rentang panjang fokal yang meng-cover tujuan portait photo. Katakan seperti lensa CANON EFS 18-135MM F/3.5-5.6 IS, sudah bisa meng-cover photo-photo dengan tema lanscape, bahkan lebih dari itu. Lensa ini bisa meng-cover area super zoom lensa dengan rentang fokal samapai 135mm. Biasanya lensa-lensa seperti ini disebut sebagai lensa sapu jagad.

6. Bagaimana dengan 1/f
Ada yang berpendapat, untuk tujuan landscape, batas 1/f yang baik adalah ketika kita bisa menampilkan keseluruahn gambar terfokus sama rata. Biasanya kondisi fokus seperti ini didatkan mulai dari 1/f9 sampai 1/f22. atau di atasnya. Untuk photo portarit, untuk tujuan fokus-fakusan, 1/f yang besar sangat direkomendasikan.

yang jelas, sebagai pemula, pertimbangan azas manfaat dulu menjadi pertimbangan pokok. Setelah kita merasa kurang atau belum puas dengan apa yang kita dapatkan dengan lensa kit, saat itu tiba, kita bisa mempertimbangkan untuk upgradetisasi...

Pertimbangkan baik..baik

0 comments:

Post a Comment